Posts

Cinta Adalah Sebuah Pengorbanan.

Image
Aku akan mencoba untuk menjabarkan apa itu arti cinta setelah pernikahan. Setiap orang pasti punya persepsi yang berbeda satu sama lain. Bagiku Cinta Adalah Sebuah Pengorbanan. Kenapa pula aku pilih judul "Cinta Adalah Sebuah Pengorbanan". Aku sendiri pernah merasakan cinta yang membara ketika pacaran pertama kali dan kandas setelah berjalan 8 (delapan) tahun. Kepergian pacarku meninggalkan aku tidak dengan begitu saja, tapi dia memperkenalkan secara tidak langsung seorang pria yang jauh lebih ganteng dari dirinya. Kulitnya putih bersih, hidungnya mancung, badannya tinggi. Pokoknya ganteng abis -lah. Namun getar cinta itu tidak pernah membakar hatiku. Entah karena apa. Seluruh cintaku sudah dibawa pergi oleh pria pertama yang aku cinta dan dialah yang memenuhi rongga dadaku. Foto jadul pernikahanku yang "super" sederhana. Cinta Adalah Sebuah Pengorbanan memang tepat aku sebut seperti itu karena apabila kita mencintai seseorang dengan sepenuh hati, maka

Andai Saya Anggota DPD RI: Rakyat Sejahtera Negara Kuat.

Image
Seandainya saya menjadi Anggota DPD RI yang utama saya lakukan adalah mendisiplinkan diri sendiri agar menjadi anggota DPD RI yang jujur dan mampu menyuarakan hati rakjat. Prinsip saya suatu Negara bisa disebut Negara yang adil, makmur dan sejahtera adalah dari gambaran berkurangnya pengangguran yang berdampak pada timbulnya kriminalitas secara umum, termasuk didalamnya tawuran siswa/mahasiswa. Jadi bukan karena berdirinya gedung-gedung megah pencakar langit yang mencaplok lahan-lahan penghijauan dan membrangus rumah-rumah rakjat miskin, sehingga yang sudah miskin menjadi bertambah miskin. Rakyat Sejahtera, Negara Kuat! Saya pun sebagai Anggota DPD RI harus mampu mengembalikan citra Anggota DPR RI yang selama ini seakan terpuruk dengan berbagai macam gonjang-ganjing masalah politik, ekonomi dan keuangan.  Sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah R.I. -- yang pasti saya akan mengedepankan pembangunan sekolah, baik itu Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama ataupun Sekolah M

Pemenang Naskah Terbaik LOMBA Menulis Cerpen.

Gak ada salahnya kalo aku copas  Pengumuman Pemenang Naskah Terbaik ini untuk jadi postingan di blog aku. Soalnya ini penting banget, suatu saat aku lupa Link Gawangnya Berkarya, aku masih bisa baca pengumuman ini di blog-ku sendiri, yeee senengnya ! Disini juga ada contoh bagaimana menulis biodata secara narasi buat nambah pengetahuan juga, kan. Apalagi buat dibanggakan tuh sama anak-anakku yang semula pada kontra dengan kesibukanku menghadapi dan melototin komputer jadi lumer dan ikut bangga. Begitu... Siapa tahu aku dibeliin laptop , hahahaha....ngarep.com

Ngakak a la Bunda YR

Image
Ngomong-ngomong soal ngakak, memang aku tuh paling doyan ngakak kalau ada yang lucu. Ngakak gak bisa ditahan. T'rus waktu ikutan Seminar tentang "Laughter Is The Best Medicine" bersama dengan seorang psykolog (yang aku lupa namanya karena udah terlalu lama, hehehe... .) tambah menjadi-jadi ketawaku karena udah tahu bahwa ketawa lepas itu sangat sehat! Ketawa ngakak  gak   bisa ditahan kalo liat dikit aja yang lucu. Nonton Tom & Jerry, Pink Panther atau OVJ aja aku bisa ketawa ngakak. Nah ngakak kali ini adalah ketika melihat cucuku main hulahoop ditempat tidur. (bukan tidur malah main hulahoop dan aku biarkan agar dia senang dan tidur nyenyak). Mimik dan gayanya lucu abeeezzz ampe aku gak bisa nahan ketawa ngakak. Nih gambarnya, asli aku ngakak abeezz: Gak taunya berguna juga foto ngakak ini buat ikutan Kontes Ngakak, hahahahahaha....... Ngakak A La Bunda YR....eeeiitt jangan liat perutnya ya, maklum udah 72 udah gak langsing lagi-lah. Namanya juga mau tidur

Hang Out di Pamulang Square.

Image
Kalo para blogger menggunakan istilah KOPDAR, maka aku mau pake istilah HANG OUT, hehehehe..... untuk ketemuan sama temen-temen online. Kemarin aku dapat SMS dari mbak Jumia Lely Bukit yang bunyinya: "Bunda, besok jam 5 bisa ketemu di Pamulang Square?" Langsung donk aku balas SMS-nya dengan spontan: "Jam 5 pagi? hahahahaha.....gak bisa, tapi kalo jam 5 sore pasti bisa. Pamulang Square deket danau itu kan? c u later".  Gitu deh SMS awal terjadinya hang out ini. Ya ampuuun, nunggu satu hari aja koq rasanya lamaaaa banget. Mau kopdar, oops.... hang out aja koq kayak mau ketemu sama Sang Fatamorgana nih. Begitu exciting , begitu menyenangkan, gak sabar nunggu hari esok.

Hari Ibu: Aku dan Anak-Anak Bimbinganku.

Image
Aku & Anak-Anak Bimbinganku Di Ajang Unjuk Kebolehan Dari Ilmu Yang Telah Mereka Serap. Hari ibu yang selalu diperingati setiap tahun pada tanggal 22 Desember menunjukkan betapa berartinya peran seorang ibu.  Seorang ibu pasti berpikir apa yang selayaknya dilakukan untuk kebaikan anak-anaknya. Begitu juga aku. Selain aku memiliki anak-anak kandungku, aku masih memiliki kurang lebih ttiga puluh orang anak yang membutuhkan bimbinganku dalam pelajaran bahasa Inggris. Utama sekali adalah untuk anak-anak dari keluarga yang ekonominya dibawah standard  --  mereka yang masih duduk dikelas 4, 5, 6, 7, 8 dan 9. Aku memberikan ilmu yang sedikit aku miliki ini untuk mereka. Aku mengajar mereka secara sukarela dan ikhlas. Kebahagiaan tersendiri yang tak bisa kuungkapkan dengan kata-kata ketika melihat mereka belajar dengan tekun dan penuh antusias.  Untuk memperingati Hari Ibu tahun ini, aku sertakan Potret kegiatanku ketika masih bersama mereka. Aku tidak bisa menyebutkan satu-p

SENYUM DUA GENERASI.

Image
Kategori Foto SEGGER Duet. Me & Hanila Hussein  Senyum Dua Generasi Senyum adalah jendela hati. Sebuah senyum mampu memancarkan kasih sayang yang tulus dari seorang ibu, kekasih, sahabat atau antar sesama umatNya. Senyum adalah senjata tanpa peluru anugerahNya. Subhaanallah! --------------------------------------------I love blogging--------------------------------------------- Sengaja aku beri judul foto yang aku ikut sertakan pada kontes Kategori Foto SEGGER Duet ini: Senyum Dua Generasi. Betapa tidak, karena aku yang sudah 72 berfoto-ria dengan gadis muda 25 yang ramah terpancar dari senyumnya ketika kami bertemu pertama kali. Sebetulnya lebih pantas disebut Senyum Generasi Satu dan Tiga, heheheheheh... ...tapi aku masih tetap mau disebut "bunda" ketimbang "nenek", qiqiqiqiqiiiii......... .. Dasar si bunda banci foto nih!!  Banyak keuntungan yang aku dapat dari beraktivitas nge- blog ini -- banyak teman, sekalipun teman onli

SODUS:Senyum Optimis Di Ujung Senja.

Image
Kategori Foto SEGGER Wanita. "Senyum  Optimis Di Ujung Senja" Senyum adalah ekspresi  yang mampu membuat orang lain ikut merasa teduh dan damai.  Ketulusan  senyum  terpancar dari binar cahaya mata pemilik  dan senyum seperti itu akan sulit untuk dilupakan.  Subhaanallah!! --------------------------------I  love  blogging, even though I am 72 years now-------------------------------- Dengan memiliki sebuah blog aku yang memang dasarnya senang ber-narsis-ria alias ber-foto-ria tidak melewatkan kesempatan ini untuk ikutan Kontes SEGGER ini. Apalagi gak ada tuh disebutkan dalam persyaratan bahwa nenek-nenek gak boleh ikutan, hehehehehe..... Bahagianya aku memiliki blog jadi punya banyak teman di usia senja. Never too late to do something valuable. 

Permen vs. Alat Bayar.

Image
Norek: XXXXXX3758 Berbelanja di sebuah Super Market ataupun Mini Market memang merupakan aktivitas belanja yang menyenangkan. Kenapa? Karena selain kita berbelanja kebutuhan sehari-hari yang rutin dilakukan secara bulanan, kita juga bisa clingak-clinguk lihat barang-barang baru yang pasti selalu ada di Super Market atau Mini Market. Kita pun tidak perlu berkeringat (karena ruangan full AC). Juga gak ada tuh istilah ber-desak-desakan untuk mendapatkan barang-barang yang dibutuhkan seperti biasa terjadi di pasar tradisionil atau yang juga dikenal dengan sebutan pasar senggol. (Karena ramainya pasar kita tidak bisa menghindar dari bersenggolan, pastinya!).   Display yang selalu berganti, setidaknya, entah berapa kali dalam satu bulan juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung Super Market. Selalu saja ada perbedaan yang menarik untuk dilihat. Untuk memikat pengunjung, misalnya dengan memberikan potongan harga dari produk-produk tertentu, beli satu botol Coca Cola – bawa p

Taxi Motor -- Asyiiik.

Image
Sore ini aku nonton di Trans-TV ada berita tentang  Taxi Motor. Wah, asyik juga tuh kalau ada di Jakarta. Melihat demonya di TV -- Taxi Motor ini punya fasilitas yang oke punya lho. Servis dari pengemudinya juga oke. Penumpang setelah memakai help di persilahkan naik lebih dahulu sebelum si Pengemudinya duduk. Mau tahu sebabnya? Karena dibelakang ada box unik -- jadi kalau naik dengan pengemudi sudah siap duduk, akan sangat sulit sekali. Gak mungkin bisa mengangkat kaki tinggi-tinggi untuk bisa melangkahi box tersebut. Hehehehehe...... Taxi Motor -- Asyiiiik, kapan ya di Jakarta, apalagi di Pamulang ada Pengusaha yang bakal mengetrapkan Taxi Motor ini, jadi aku -- yang kemana-mana lebih nyaman naik ojek -- untuk mengejar waktu akan lebih nyaman karena bisa bersandar di box uniknya, hehehehe.....jadi si punggung gak harus duduk tegak. Pegel. Berdo'a mudah-mudahan secepatnya ada Taxi Motor yang berseliweran di Tangerang Selatan umumnya, di Pamulang 2 khususnya. Yeeee............n

Damai Itu Indah.

Seingat aku tidak pernah satu kalipun aku memicu permusuhan dengan tetangga, karena prinsipku dalam hidup bermasyarakat adalah Damai Itu Indah. Tapi kira-kira tiga minggu yang lalu rumahku dilempari dengan batu bata merah oleh tetangga yang rumahnya tepat berhadapan dengan rumahku. Ape pasal,(pinjam istilah si Upin , hehehehe ...) karena ulah anakku lelaki yang menyetel TV dengan volume tinggi hingga 58. -- kebetulan saat itu aku baru saja pulang dari bermalam dirumah cucuku. Terkejutlah aku lihat batu bata merah berserakan dilantai teras rumahku hingga masuk kedalam rumah (kecuali pintu pagar yang digembok maka pintu masuk dalam keadaan terbuka).  Ketika aku masuk ternyata anakku membiarkan TV nyala dengan volume 58, sedangkan dia sendiri tidur lelap dikamarnya. Kejadian tersebut sudah sekitar tiga minggu berlalu. Ternyata selain sang tetangga melempari teras dengan batu bata merah, pun batu bata merah itu bercokol diatas genting rumahku, mengakibatkan beberapa genting pecah. Karen

Pemenang Naskah Terbaik: Aku?

Image
Subhaanallah, hampir aku  gak  percaya apa yang kubaca dilayar monitor. Apa benar itu namaku? Apa aku gak salah lihat nih?   Biodata Pemenang Cerpen Terbaik  : tertera namaku. Alhamdulillah, ya Allah. Kau Maha Menentukan.  Selama ini aku benar-benar gak pernah berusaha searching lagi siapa pemenang Lomba Menulis tersebut, sejak diberitakan bahwa pengumuman ditunda karena salah satu Dewan Juri (Mas/Pak) Ady Azzumar menderita sakit pada penglihatannya. Aku selalu berdo'a agar Allah menyegerakan kesembuhan beliau. Amin. YRA. Pagi ini aku sampe kucek-kucek mata sangking gak percaya pada penglihatanku. Apa benar ini namaku? Berulang aku baca Pemenang Naskah Terbaik bla-bla-bla. ...........tetap aja tulisan itu gak  berubah. Ya, benar namaku memang yang tercetak disana. Selama ini aku pesimis tidak akan masuk nominasi peserta, apalagi membayangkan jadi pemenangnya. Tapi memang harus aku sadari seyakin-yakinnya, bahwa aku tidak boleh berprasangka buruk terhadap Allah. Aku t

Dampak Dari Membaca.

Kali ini aku mau bikin postingan dengan judul diatas: Dampak Dari Membaca. Kenapa? Karena dari membaca memang kita bisa dapat banyak sekali pengetahuan tambahan dalam berbagai hal, kosakata, ide, bagaimana cara menulis dengan baik dlsb. dlsb. Walaupun aku sendiri belum bisa menulis dengan baik Dampak Dari Membaca sengaja aku jadikan judul setelah aku membaca buku hadiah yang diberikan oleh Tim Juri Dear Pahlawanku: Lozz, Puteri , Iyha baru-baru ini. Benar-benar setelah membaca itu rasanya semangatku untuk menulis seperti terbakar matahari (bukan matahari membakar rindu-nya Agnes Monica, hehehehe....). Judul bukunya adalah "Menulis Kreatif" karya Didik Komaidi. Asyik kala membacanya memang dan menimbulkan jawab dalam hati tanpa sebuah pertanyaan, yaitu "aku pasti bisa nih kalau aku praktekkan teorinya". Teori dibaca praktekpun dijalankan. Tidak cukup sekali dalam membaca buku ini. Karena dengan membaca satu kali belum tercerna semua ilmu yang diterakan dalam b

Netlog, Terus Atau Stop?

Image
Aku lupa tahun berapa aku mulai jadi member Netlog ini. Berawal dari undangan seorang teman tak dikenal via email yang mengajak aku join Netlog ini. Karena sifatku yang suka penasaran dan selalu ingin tahu, disamping juga untuk menghargai yang mengundang aku, jadilah aku join. Prinsipku: seseorang yang mengundang itu pastilah ada bayangan tentang aku dalam pikirannya. Jadi apa salahnya aku terima undangan ini. Alhasil aku jadi member Netlog. Ternyata walaupun berbahasa Indonesia  Netlog ini cukup rumit. Jadi ada beberapa point yang aku bisa ikuti ya aku ikuti. Tapi selebihnya? Amboooi......nyerah deh. Aku sudah baca sejarah Netlog melalui browsing di paman Google. Tapi sekarang aku jadi bingung nih, apa mau diterusin atau aku stop aja ya keanggotaan di Netlog ini. Sebabnya? Aku jarang sekali online di Netlog. Setelah sekian lama, baru hari ini aku online di Netlog ini. Itupun karena via email ada beberapa teman yang aku kenal online, tapi diantaranya ada yang udah pernah kopdar. Pe

911 -- Sembilan plus Satu plus Satu = Sebelas

Karena ada yang menyelamatkan aku dari keadaan darurat (lagi kekeringan ide....), jadi gak ada salahnya aku beri judul postinganku ini dengan 911 (baca: nine+one+one)   Itu lho di Amrik kalo dalam keadaan darurat kan yang ditelpon 911.  aku ambil versi INA aja 9+1+1=11 ( Sebelas) Tadi sore aku bikin status di Warung Blogger yang mengatakan bahwa aku nih lagi kekeringan ide. Pakdhe Cholik memberi komentar atas statusku tsb. katanya kekeringan ide itu karena (1) Kurang peka terhadap keadaan sekeliling and (2) Kurang biasa melakukan penggambaran terhadap apa yang sudah diamati. Wah, bak cemeti menyentuh diri nih. Kritik pakdhe sangat membangun. Makasih pakdhe. Aku mulai klak-klik  -- eh ternyata, jari jemariku membawa aku kerumahnya mbak KettyHusnia. http://getoekgoreng.blogspot.com/ Mbak yang manis teramat manis ini mencantumkan namaku dalam daftar "Undangan", hihihi....tentang "Diriku Dalam 11 Hal", padahal itu udah sejak tanggal 21 November lho. Terima kasih y

Belajar Untuk Menulis.

Image
Wah, ternyata belajar untuk menulis bikin aku jadi addicted nih. Sampe lupa kalo sejak tanggal 19 Nopember aku gak nge-blog. Aku jadi kayak punya tugas kantoran lho! Serius, belajar untuk menulis ini bikin aku rajin baca buku apa aja. Terus aku juga banyak terima tagging dari temen-temen facebook yang mengundang ikutan nulis baik itu Audisi ataupun lomba/kontes menulis. Belajar untuk menulis memang asyik lho. Jadi keranjingan baca, hehehehehe.....walaupun tadinya juga suka baca tapi gak  getol -getol amat kayak sekarang nih. Kenapa aku bilang kayak punya tugas kantoran? Gini: dalam benak sebelum diistirahat olehNya untuk tidur nyenyak udah kebayang besok selesai tugas monitor keberangkatan cucu ke sekolah aku harus ini, aku harus itu, dlsb, dlsb. Wuiiihhh..... hidup ini koq ya jadi tambah semangat walaupun sebenarnya semangatku sudah hilang bersama hilangnya Sang Fatamorgana, hahahahaha.............tapi Allah selalu bersamaku. Memberiku kekuatan. Dengan cara apa? Ya mungk

Cinta Sejati Sampai Mati

Image
Beranjak dari celotehan kumpul bareng anak-anak perempuanku kemaren, aku dapat bahan yang bisa aku jadikan postingan hari ini. Ceritanya aku ingin berbagi betapa indahnya kebersamaan yang terbina dengan seringnya berkumpul dengan anak-anak yang sudah dho mandiri and mapan hidupnya. Ngobrol ngalor ngidul, ketawa-ketiwi bareng ,layaknya tiga sahabat yang sedang berkumpul.  Akhirnya sampai pada sebuah SMS yang diterima salah satu anakku dari sepupunya tentang Cinta Sejati Sampai Mati tsb. Begini: SMS berisi cerita kehidupan sepasang kakek nenek yang sudah berusia diatas 80-an. Mungkin karena si kakek ini kurang OR alias olah raga jadi badan dan pikirannya sudah lemah dan hampir pikun tapi si kakek tetap ingat pada isteri tercintanya dan selalu memanggil isterinya dengan sebutan: jeng, sayang, honey, lovy, darling, cinta dan sejenisnya yang sangat bikin telinga sang isteri jadi ber-gerak-gerak dan pipinya merah merona. Ya, masih juga ada cinta sejati sampai mati dihati si nenek ini.

Tabu Belajar Di Saat Tua.

Image
Pagi ini aku membereskan tas-kerja yang sudah amburadul isinya. Jangan salah! Di usia renta ini aku masih memiliki tas kerja lho! Apa isinya? Buku-buku yang aku perlukan untuk menunjang aktivitasku sehari-hari baik, online maupun offline.. Oops, kembali ke aktivitasku pagi ini  --  lembar demi lembar aku sortir mana yang masih aku perlukan dan mana yang sudah harus diantar ke trash , hehehehe...( keren ya pake istilah trash -- persis   kayak perlakuanku  ke postingan yang gak jadi  aku publish , pasti dengan setia aku antar postingan itu ke  "trash" ).  Kembali kepada judul artikel Tabu Belajar Di Saat Tua..  Ini sangat erat hubungannya dengan aktivitas yang aku lakukan hampir setiap hari, beberapa jam duduk di depan komputer -- atau aktivitas lain yang aku suka -- memelihara tanaman Sansevieria, membaca buku atau bermain dengan cucuku yang energik sambil mendengarkan musik.

Test Kecepatan Mengetik? Siapa Takut?

Pagi ini aku jalan-jalan ke blognya pakdhe Cholik . Biasalah mau liat-liat kali-kali aja ada Kontes atau Lomba Menulis, hehehehe.....soalnya lagi keranjingan nulis nih. Setelah platat-plotot mata ini tertuju pada daftar arsipnya pakdhe: Test Kecepatan Mengetik. Naaaa...ini dia! Boleh juga aku coba jari-jemariku disini. Aku klik-lah tanpa ragu dan krotok-krotok-krotok key- pad komputerku diantemi pake jari-jemariku (moso pake sandal jepit!)  tanpa ampun. Hasilnya? Lumayanlah buat orang yang udah gak muda lagi (baca: udah tuwir!). Mau liat hasilnya? Nih dia:: Kecepatan Mengetik: 68 WPM Keystrokes : 370 Correct Words: 67 (aku gak mudheng apa artinya!) Wrong words: 3 You reached 339 points, so you achieved position 7052 of 66908 on the ranking list. Terima kasih Ya Allah, ternyata jari-jemari anugerahMu ini masih Kau beri kekuatan. Alhamdulillah.

Pesan Buat Para Blogger Pemula..

Image
Hari ini banyak sekali pelajaran yang aku dapat dari membuka komputer dan klak-klik di internet. Aku jadi sok-sok-an ingin memberikan pesan kepada para blogger newbie alias para blogger baru agar tidak patah semangat untuk mengisi postingan di blog mereka masing-masing.  Tak peduli topiknya tentang apa. Yang penting nge-blog. Seperti kata Bang Aswi yang menyarankan kalau mau nulis, ya tulis aja, jangan pedulikan apa kata orang nanti tentang tulisan kita.  Langkah yang baik untuk ditempuh adalah mengikuti kontes menulis untuk melatih kita menulis. Kenapa aku utarakan semua hal diatas? Karena, karena, karena aku aja yang udah ngenet dari Maret 2009, termasuk ngeblog dan nge-fesbuk belum punya prestasi apa-apa. Tapi tetap aja jalan terus. Ever Onward No Retret, gitu ist ilah dalam olah raga, hehehehe....

Dear Pahlawanku - Buat Mama Yang Ada Disana.

Image
Mamaku tercinta, Bagiku kau adalah Pahlawanku. Ketika aku menengok salah seorang karibku yang meninggal beberapa hari yang lalu, aku menyempatkan diri untuk duduk bersimpuh didekat jenazahnya yang telah terbungkus rapih.  Yang kulihat hanya wajahnya yang seakan tersenyum dan sedang tidur nyenyak. Ketika membaca ayat-ayat suci tanpa bisa kutahan air mata ini terurai dengan derasnya. Suaraku tersendat karena tangis, betapapun dengan kuat untuk tidak menangis. Aku tidak bisa. Ketika pemakaman, alangkah banyak taburan bunga diatas makamnya.  Suatu yang pasti tidak terjadi pada saat pemakamanmu, mama. Situasi dalam kemelut perang. Aku masih terlalu kecil untuk bisa menyusulmu. Suatu hal yang mustahil pada saat seperti itu aku bisa menyambang pemakamanmu.Apalagi menaburkan bunga yang berlimpah diatas makammu. Air mataku tak bisa kutahan mulai dari saat pemakaman karibku itu hingga usai. Aku membayangkan situasi saat kau dimakamkan. Pasti dalam keadaan serba darutat.  Serba ter-gesa-ge

Pengalaman Pertama: Sekali Mendayung Dua-Tiga Pulau Terlampaui.

Image
Ketika aku baca artikel tentang lomba menulis Pengalaman Pertama ini, aku sempat bingung juga nih karena aku mengalami beberapa pengalaman pertama yang masing-masing meninggalkan kesan yang tidak bisa dilupakan begitu saja. Karena itu judul postingan yang aku ikutkan di lomba menulisnya mbak Una ya: Pengalaman Pertama: Sekali Mendayung Dua-Tiga Pulau Terlampaui. Pengalaman Pertama yang berkesan (1)  adalah: ketika aku masih bekerja di Unicef, berdarmawisata ke peternakan milik Pak Soeharto tahun 1990-an beliau masih menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia ke-2 dan memerintah untuk kurun waktu 32 tahun).  Letak peternakan di daerah yang luas bernama Tapos, Jawa Barat. Perjalanan menuju kesana memang penuh dengan pemandangan yang asri dan menyejukkan mata melihat hijaunya sawah-sawah yang terhampar.  Kami mendapat sambutan yang hangat dari Pak Soeharto. Setelah beristirahat sejenak, beliau sendiri yang memandu kami untuk berkeliling melihat peternakan milik beliau. Suasana benar